Moisturizer adalah salah satu produk yang digunakan untuk melembabkan kulit. Biasanya moisturizer dalam bentuk cream, gel, atau serum yang diaplikasikan pada wajah atau bagian tubuh lain yang membutuhkan moisturizer. Fungsi utama dari moisturizer yaitu untuk menjaga kelembaban kulit, sehingga dapat mencegah adanya kekeringan pada kulit. Moisturizer ini sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Untuk menggunakan moisturizer ini, harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit anda. Jadi, sebelum menggunakan suatu produk moisturizer, anda harus menentukan jenis kulit anda terlebih dahulu supaya tidak salah memilih. Jika sampai salah memilih produk kecantikan, maka akibatnya bisa fatal. Berikut adalah jenis kulit wajah beserta ciri-cirinya :
Kulit Normal
Jenis kulit normal merupakan jenis kulit yang diinginkan oleh banyak orang. Pasalnya tidak membutuhkan perawatan yang ekstra. Namun, juga harus tetap melakukan perawatan kulit untuk menjaga kesehatan dan mencegah adanya penuaan dini. Ciri-ciri dari jenis kulit normal yaitu terlihat sehat dan segar, tidak terlalu kering maupun berminyak, dan tidak mudah berjerawat. Untuk merawatnya yaitu gunakan pelembab dan tabir surya untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Kulit Kering
Kulit kering adalah kulit yang kelembapannya kurang sehingga kulit terasa lebih kasar dan kering. Ciri-ciri dari kulit kering yaitu terasa kencang, kusam, pecah-pecah, pori-pori kecil, dan mudah teriritasi. Faktor yang menyebabkan kulit kering adalah paparan sinar matahari, cuaca yang dingin, penuaan, dan menggunakan produk yang tidak cocok. Untuk merawat kulit kering, bisa gunakan pelembab yang kaya akan kandungan minyak, hindari penggunaan pembersih wajah yang keras, dan hindari mandi dengan air panas. Selain itu, juga perbanyak konsumsi air dan makanan yang mengandung air seperti buah dan sayuran.
Kulit Berminyak
Kulit berminyak adalah jenis kulit yang memproduksi minyak yang berlebihan. Ciri-ciri kulit berminyak yaitu, terlihat berkilau dan berminyak pada permukaannya, terkadang berjerawat, pori-pori wajah terlihat besar sehingga mudah tersumbat, dan rentan dengan timbulnya komedo atau jerawat. Faktor yang dapat mempengaruhi adalah keturunan, faktor hormonal, dan penggunaan skincare yang kurang tepat.
Untuk merawat kulit berminyak, yaitu dengan rajin mencuci wajah yang lembut. Hindari menggosok kulit terlalu keras karena dapat merangsang produksi minyak yang lebih banyak. Dan gunakan skincare yang cocok digunakan untuk kulit berminyak.
Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi yaitu jenis kulit yang memiliki karakteristik campuran antara kulit kering dan berminyak. Ciri-ciri dari kulit kombinasi yaitu T-zone terlihat berminyak sedangkan pipi terlihat kering atau normal dan pori-pori di T-zone lebih besar dibandingkan dengan area pipi. Faktor yang mempengaruhi antara lain faktor genetik, perubahan hormon, dan perawatan kulit yang tidak tepat. Untuk merawat kulit kombinasi, gunakan produk perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan gunakan pembersih wajah yang lembut dan pH seimbang untuk membersihkan wajah dua kali sehari.
Kulit Sensitif
Kulit sensitif adalah jenis kulit yang mempunyai ciri-ciri mudah merah, gatal, atau iritasi ketika terpapar bahan-bahan tertentu. Mempunyai kulit yang sensitif memerlukan perawatan yang ekstra dibandingkan dengan jenis kulit yang lainnya. Untuk merawat wajah sensitif yaitu dengan :
- Menggunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit anda. Hindari penggunaan produk yang berbahan keras.
- Hindari menggunakan scrub atau eksfoliasi yang kasar.
- Hindari menggunakan air panas untuk mencuci muka, karena dapat mengakibatkan kulit anda menjadi semakin sensitif.
- Jaga kelembaban kulit dengan pelembab yang cocok dengan jenis kulit anda.
Setelah mengetahui jenis-jenis kulit beserta ciri-cirinya, maka dapat disimpulkan bahwa setiap jenis kulit memiliki kebutuhan moisturizer yang berbeda. Jika anda sudah mengetahui jenis kulit yang dimiliki, anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya untuk menemukan moisturizer yang tepat.
Cara Menemukan Moisturizer yang Sesuai dengan Jenis Kulit
1. Identifikasi jenis kulit
Untuk identifikasi jenis kulit yang anda miliki, bisa dilakukan dengan melihat penjelasan jenis kulit beserta ciri-cirinya diatas. Jika anda kurang yakin, bisa konsultasi dengan ahlinya.
2. Memilih moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit anda
Setelah anda mengidentifikasi jenis kulit anda, carilah moisturizer yang dirancang khusus untuk jenis kulit anda. Jika kulit anda kering, pilihlah moisturizer yang mengandung bahan-bahan pelembab yang lebih intens. Jika kulit anda berminyak, maka pilih moisturizer yang lebih ringan dan mengandung bahan-bahan yang membantu mengontrol minyak.
3. Melihat kandungan bahan
Pilihlah moisturizer yang tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit anda, seperti alkohol. Alangkah baiknya, jika memilih moisturizer yang menggunakan bahan-bahan alami.
4. Uji coba
Sebelum membeli moisturizer dengan ukuran yang besar, sebaiknya coba produk terlebih dahulu dengan memilih produk yang berukuran kecil. Lakukan tes terlebih dahulu dengan mengaplikasikan moisturizer pada area kecil wajah anda. Tunggu hingga beberapa jam untuk melihat apakah ada reaksi atau tidak. Jika tidak ada iritasi yang muncul, kemungkinan produk tersebut cocok dengan kulit anda.
5. Konsultasikan dengan dokter
Jika anda tidak kunjung menemukan produk yang cocok, maka anda bisa berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat membantu anda menemukan moisturizer yang tepat dan memberikan saran tentang perawatan kulit anda secara tepat.
Itulah beberapa cara untuk menemukan moisturizer sesuai dengan jenis kulit anda. Untuk menemukan yang benar-benar sesuai mungkin membutuhkan waktu. Karena melakukan perawatan wajah itu tidak gampang. Banyak sekali proses yang dilakukan untuk mencapai hasil yang memuaskan. Oleh karena itu anda harus merawat wajah anda dengan rutin dan selalu menjaga kebersihan wajah.
